Oleh : Muhammad Farid
2. Tujuan
Tujuan Zakat :
1. Membersihkan dan mensucikan diri dari keburukan/dosa (QS.9:102-103)
2. Sarana Memperoleh doa amil agar mendapat ketentraman (9:102-103)
102.
Dan (ada pula) orang-orang lain yang mengakui dosa-dosa mereka, mereka
mencampurbaurkan pekerjaan yang baik dengan pekerjaan lain yang buruk.
Mudah-mudahan Allah menerima taubat mereka. Sesungguhnya Allah Maha
Pengampun lagi Maha Penyayang.
103. Ambillah zakat dari
sebagian harta mereka, dengan zakat itu kamu membersihkan dan mensucikan
mereka dan mendoalah untuk mereka. Sesungguhnya doa kamu itu (menjadi)
ketenteraman jiwa bagi mereka. dan Allah Maha mendengar lagi Maha
mengetahui. (QS.9”102-103)
Membersihkan
maksudnya membersihkan kita dari penyakit atau dampak buruk lainnya.
Sedangkan menyucikan berarti menyucikan kita dari dosa. Jadi tujuan
zakat adalah membersihkan dan menyucikan jiwa (diri) bukan membersihkan
atau menyucikan harta karena harta bersifat netral. Di Alquran jelas
disebutkan yang dibersihkan dan disucikan adalah jiwa (diri) kita bukan
harta. Karena itu kurang tepat kalau ada pernyataan ”Mari
bersihkan/sucikan harta dengan membayar zakat”.
Tujuan Infak :
1. Untuk mendekatkan diri kepada Allah bukan untuk memperoleh doa rasul (9:99)
”Di
antara orang-orang Arab Badwi itu ada orang yang beriman kepada Allah
dan hari Kemudian, dan memandang apa yang dinafkahkannya (di jalan
Allah) itu, sebagai jalan untuk mendekatkannya kepada Allah dan sebagai
jalan untuk memperoleh doa rasul. ketahuilah, Sesungguhnya nafkah itu
adalah suatu jalan bagi mereka untuk mendekatkan diri (kepada Allah).
kelak Allah akan memasukan mereka kedalam rahmat (surga)Nya;
Sesungguhnya Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang. (QS. 9:99)
Kalau
kita perhatikan ayat itu bercerita tentang orang Arab badwi (yang
biasanya tinggal di gunung). Ada diantara mereka yang mengira infak itu
sarana untuk :
1. Mendekatkan diri kepada Allah
2. Mendapatkan doa Rosul
Tapi
di kalimat berikutnya, Allah menegaskan infak itu hanya untuk
mendekatkan diri kepada Allah. Sedangkan perkiraan mereka yang kedua
yatu mendapatkan doa Rasul tidak disebutkan oleh Allah. Karena doa Rasul
adalah bagian dari zakat bukan infak. Sebagaimana telah disebutkan di
QS.9:103.
2. Mengeluarkan hak orang lain (30:38)
Tujuan infak yang kedua adalah untuk mengeluarkan hak orang lain yang ada dalam harta kita.
”Maka
berikanlah kepada kerabat yang terdekat akan haknya, demikian (pula)
kepada fakir miskin dan orang-orang yang dalam perjalanan. Itulah yang
lebih baik bagi orang-orang yang mencari keridhaan Allah; dan mereka
Itulah orang-orang beruntung. (QS.30:38).
Ayat
itu menyebutkan berikan kepada kerabat dekat akan haknya. Itu
menunjukkan kerabat dekat punya hak atas harta atau rizki yang Allah
titipkan kepada kita. Sedangkan kerabat tidak boleh mendapat bagian
zakat. Salah satu penerima infak adalah kerabat (keluarga). Kerabat
berhak mendapat infak bukan zakat. Itu artinya mengeluarkan hak orang
lain dari harta kita bukanlah tujuan dari zakat tapi tujuan dari infak.
Jadi kurang tepat kalau ada pernyataan : Keluarkan hak orang lain dari
harta kita dengan membayar zakat.
PERBEDAAN TUJUAN ZAKAT DAN INFAK
Tujuan Zakat :
1. Membersihkan & Menyucikan dari dosa (QS.9:102-103)
2. Mendekatkan diri kpd Allah dan mendapat doa Rasul (QS.9:99)
Tujuan Infak :
1. Mengeluarkan Hak orang lain dalam harta kita (QS.51:19, 30:38)
2. Hanya mendekatkan diri kpd Allah tanpa mendapat doa Rasul (QS.9:99)
>> Baca Bagian 3, Klik Disini!!!
>> Kembali Ke Bagian 1
>> Baca Bagian 3, Klik Disini!!!
>> Kembali Ke Bagian 1